Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid tak hadiri undangan PBNU. "Kayak dagelan, untuk apa?" katanya.

https://nasional.tempo.co/read/1901068/sosok-sekjen-pkb-hasanuddin-wahid-ogah-penuhi-undangan-pbnu-apa-alasannya

Ketua DPW PKS Jakarta mengusulkan agar Anies bergabung dengan partai politik untuk mempermudah pencalonan di Pilkada Jakarta.

https://nasional.tempo.co/read/1901064/pks-sarankan-anies-gabung-parpol-untuk-permudah-tiket-cagub-di-pilkada-jakarta

Effendi Choiri alias Gus Choi mengatakan PBNU sebagai organisasi keagamaan berhak mengevaluasi partai PKB.

https://nasional.tempo.co/read/1901063/gus-choi-sebut-pbnu-punya-hak-untuk-koreksi-pkb

Yudian menekankan, jangan sampai anak bangsa merendahkan bendera Indonesia.

https://nasional.tempo.co/read/1901058/kepala-bpip-sebut-merendahkan-bendera-indonesia-berarti-menghina-para-pahlawan

Wisnu mengatakan, pada 17 Agustus 1966, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno, dalam pidato terakhirnya berjudul "Jas Merah", mengingatkan kepada anak bangsa agar tidak melupakan sejarah.

https://nasional.tempo.co/read/1901053/sekretaris-dewan-pengarah-bpip-pupuk-semangat-kebangsaan

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, partainya akan ikut keputusan para ketum KIM terkait calon di Jakarta dan Jabar.

https://nasional.tempo.co/read/1901051/pan-ikuti-keputusan-para-ketum-kim-tentukan-calon-untuk-pilkada-jakarta-dan-jabar

Sosok Sekjen PKB Hasanuddin Wahid Ogah Penuhi Undangan PBNU, Apa Alasannya?

PKS Sarankan Anies Gabung Parpol untuk Permudah Tiket Cagub di Pilkada Jakarta

Gus Choi Sebut PBNU Punya Hak untuk Koreksi PKB

Kepala BPIP Sebut Merendahkan Bendera Indonesia Berarti Menghina Para Pahlawan

Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Pupuk Semangat Kebangsaan

PAN: Ikuti Keputusan Para Ketum KIM Tentukan Calon untuk Pilkada Jakarta dan Jabar