Setelah rilis PHP 1.0 pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, antusiasme terhadap bahasa ini terus berkembang. Banyak pengembang web menyadari bahwa PHP mempermudah pembuatan situs dinamis dibandingkan bahasa lain seperti Perl atau C.
Mari kita telusuri perjalanan versi PHP dari masa ke masa hingga menjadi salah satu bahasa backend paling dominan di dunia web saat ini.
🛠️ PHP 2.0 (PHP/FI 2.0) – Tahun 1997
Versi ini membawa perbaikan dari PHP/FI sebelumnya.
Fitur utama:
- Parsing HTML yang lebih baik
- Mendukung database: mSQL, MySQL, PostgreSQL
- Kontrol alur program dasar (if, else, while, dll)
Namun, masih menggunakan arsitektur berbasis CGI, yang kurang efisien untuk server skala besar.
💡 PHP 3.0 – Tahun 1998
Inilah versi pertama PHP modern, dikembangkan oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans (dua mahasiswa dari Israel).
🔑 Fitur utama:
- Arsitektur modular dengan sistem extension
- Dukungan lebih luas untuk protokol dan database
- Sintaks PHP makin mendekati sekarang
Versi ini sangat populer dan menjadi fondasi kebangkitan PHP secara global.
⚙️ PHP 4.0 – Tahun 2000
Menggunakan Zend Engine 1.0 (mesin eksekusi yang ditulis ulang oleh Zeev & Andi).
✨ Peningkatan besar:
- Performa jauh lebih baik
- Manajemen memori yang efisien
- HTTP session bawaan
- Output buffering
PHP 4 digunakan secara luas untuk CMS awal seperti phpNuke, PostNuke, dan aplikasi web custom lainnya.
🚀 PHP 5.0 – Tahun 2004
Ditenagai oleh Zend Engine 2.0, inilah awal transisi PHP menjadi bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP) yang lebih serius.
🧱 Fitur penting:
- Dukungan OOP lengkap: class, inheritance, visibility (public, private)
- Exception handling (try, catch)
- PDO (PHP Data Objects) untuk akses database yang konsisten
- Extensi DOM, SimpleXML, SOAP, dan banyak lainnya
PHP 5 menjadi dasar dari CMS dan framework besar seperti WordPress, Joomla, Drupal, Symfony, dan Laravel.
⚠️ PHP 6.0 – Gagal
PHP 6 direncanakan membawa dukungan native Unicode, tapi proyek ini tidak pernah dirilis resmi karena kompleksitas dan perbedaan visi dalam komunitas.
⚡ PHP 7.x – Tahun 2015
Langsung lompat ke PHP 7, melewati 6.
🔥 Peningkatan besar:
- Zend Engine 3.0 (lebih cepat, hemat memori)
- Penambahan scalar type hint (int, string, bool, dll)
- Null coalescing operator (??)
- Return type declarations
- Anonymous class, spaceship operator (<=>)
- Error handling dengan Throwable
PHP 7 mengubah image PHP dari "bahasa lawas" menjadi "bahasa modern yang cepat".
🚀 PHP 8.x – Tahun 2020 sampai Sekarang
Versi terbaru yang terus berkembang.
🧠 Fitur modern:
- JIT (Just In Time Compiler) untuk performa runtime lebih cepat
- Named arguments
- Union types
- Attributes (seperti annotation di Java)
- Match expression (mirip switch, tapi lebih fleksibel)
- Constructor property promotion
PHP 8 semakin mendekatkan diri ke fitur-fitur bahasa seperti C#, Java, dan modern JavaScript (TypeScript).
📊 Statistik Penggunaan
Hingga saat ini, PHP digunakan oleh lebih dari 75% website server-side di seluruh dunia, termasuk:
- WordPress (yang menguasai ±43% web)
- Wikipedia
- Facebook (sebelum bermigrasi ke Hacklang, yang awalnya dari PHP juga)
✍️ Kesimpulan
Perjalanan PHP dari CGI sederhana hingga menjadi bahasa pemrograman modern adalah contoh sukses evolusi software berbasis kebutuhan komunitas. Dukungan komunitas, pengembangan terbuka, dan kemampuan adaptasi membuat PHP tetap relevan meskipun usia teknologinya sudah lebih dari 25 tahun.