Market - Berita Terkini Market, Saham, Reksadana - CNBC Indonesia
Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca perekonomian AS tercatat tumbuh di atas ekspektasi konsensus.
Bukan Dolar AS Yang Menguat Kencang, Ini Sebab Rupiah Anjlok Dalam
Kamis (25/1/2024), harga minyak mentah WTI ditutup melonjak 3,02% di posisi US$77,36 per barel, brent melesat 2,99% ke posisi US$82,43 per barel.
Bursa Asia-Pasifik kembali dibuka cenderung bervariasi pada perdagangan Jumat (26/1/2024).
Dolar semakin perkasa menekan rupiah hingga menembus ke atas Rp15.800/US$.
Asuransi Jiwa Prolife Indonesia telah membentuk tim likuidasi.