PT BRI mencatat pertumbuhan pembiayaan berkelanjutan Rp89,9 triliun hingga Q1 2025, mendukung transisi ekonomi rendah karbon dan pembangunan berkelanjutan.
Bursa Efek Indonesia menyatakan tarif impor 32% AS tidak berdampak signifikan pada emiten. BEI optimis IPO tetap berjalan dengan target delapan perusahaan.