Selasa (16/1/2024), harga minyak mentah WTI ditutup terdepresiasi 0,54% di posisi US$72,4 per barel, brent menguat 0,18% ke posisi US$78,29 per barel

https://www.cnbcindonesia.com/market/20240117080952-17-506463/ketegangan-laut-merah-lewat-dolar-bikin-minyak-terdepresiasi

BI Rate Diramal Tetap 6%, Ampuh Jaga Rupiah Hadapi Gejolak Global?

https://www.cnbcindonesia.com/market/20240117090114-19-506475/bi-rate-diramal-tetap-6-ampuh-jaga-rupiah-hadapi-gejolak-global

Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka melemah di angka Rp15.620/US$ atau turun sebesar 0,22%.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20240117090430-17-506480/langkah-bi-the-fed-dinanti-pasar-rupiah-ambles-ke-rp15620-us-

Mayoritas bursa Asia-Pasifik dibuka melemah pada perdagangan Rabu (17/1/2024), jelang rilis data pertumbuhan ekonomi China pada kuartal IV-2023.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20240117083420-17-506467/nikkei-berhasil-cetak-rekor-lagi-bursa-asia-lain-dibuka-merah

Investor memburu SBN RI saat inflasi pada bulan lalu dilaporkan melonjak nyaris menyentuh 6%

https://www.cnbcindonesia.com/market/20221003182200-17-376907/inflasi-nyaris-sentuh-6-investor-justru-buru-sbn-hari-ini

Inggris sedang dilanda krisis ekonomi yang cukup parah

https://www.cnbcindonesia.com/news/20221003203951-4-376929/krisis-inggris-disebut-separah-2008-kenapa