Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja yang cukup mengecewakan sepanjang pekan ini.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20221001122412-20-376471/mimpi-buruk-ihsg-nyaris-jatuh-ke-bawah-7000

Harga logam mulia emas Aneka Tambang (emas Antam) menguat minggu ini, menyusul kenaikan harga emas dunia.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20221001140240-17-376480/ini-bukti-emas-antam-lebih-tahan-banting-dari-emas-dunia

Pada perdagangan Jumat (30/9/2022) pukul 06:18 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.662,19 per troy ons.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20221001121110-17-376470/dulu-berjaya-kini-emas-hancur-lebur-tak-berdaya

Nilai tukar rupiah konsisten berada dikisaran Rp 15.000/US$ sepanjang pekan ini. Pelemahan rupiah menyusul kenaikan tajam indeks dolar AS.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20221001120901-20-376462/rupiah-loyo-dolar-as-kian-perkasa

kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, daya beli masyarakat terasa anjlok di sektor riil.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20221001123645-20-376472/anak-buah-sri-mulyani-bersyukur-ri-tak-seperti-inggris

Masa depan pasar nikel global nampaknya bakal cerah seiring seiring dengan hadirnya industri kendaraan listrik (EV) yang terus tumbuh secara eksponensial.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20221001111608-17-376457/5-negara-penghasil-nikel-terbesar-di-dunia-ada-ri

'Mimpi Buruk' IHSG, Nyaris Jatuh ke Bawah 7.000

Ini Bukti Emas Antam Lebih Tahan Banting dari Emas Dunia

Dulu Berjaya, Kini Emas Hancur Lebur Tak Berdaya

Rupiah Loyo, Dolar AS Kian Perkasa

Anak Buah Sri Mulyani: Bersyukur RI Tak Seperti Inggris

5 Negara Penghasil Nikel Terbesar di Dunia, Ada RI!